SEJARAH DESA SINDANGAGUNG KECAMATAN SINDANGAGUNG KABUPATEN KUNINGAN
3990
Desa Sindangagung pada zaman dahulu kala bernama Desa Cimindi, dibentuk pada kisaran tahun 1765, dengan wilayah cukup luas meliputi Desa Sindangagung dan Desa Balong sekarang dan termasuk kedalam Wilayah Kerja Kecamatan Garawangi.
Pada tahun 1780 Desa Cimindi dipecah menjadi dua desa, yaitu Desa Cimindi dan Desa Balong. Desa Cimindi sekaligus berganti nama menjadi Desa Sindangagung yang berasal dari kata ”Sindang” yang berarti berhenti / mampir dan kata “Agung” yang berarti Pangagung / Pembesar atau Pejabat. Jadi Sindangagung berarti tempat pemberhentian atau peristirahatan para Pangagung / Pejabat seperti Demang atau Bupati dalam melakukan perjalanan tugas mereka. Desa Sindangagung merupakan tempat yang populer bagi kalangan para pengagung ketika itu untuk istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya. Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa Sindangagung merupakan tempat peristirahatan mereka, bahkan salah satu diantara mereka ada yang sampai tinggal menetap hingga wafat dan dimakamkan di Pemakaman Ciseureuh Desa Sindangagung.
Desa Sindangagung juga awalnya merupakan pusat kegiatan desa – desa di wilayah Kecamatan Garawangi bagian utara. Kegiatan pendidikan Sekolah Rakyat dipusatkan di Sindangagung untuk beberapa wilayah yang ada di sekitarnya. Kegiatan memperingati Hari Besar Nasional seperti peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ( Agustusan ) yang dipusatkan di Alun-alun Desa Sindangagung. Begitu pula kegiatan sosial, kemasyarakatan, keagamaan, dan lain-lain juga dipusatkan di Sindangagung karena secara geografis mudah dijangkau dari berbagai wilayah di sekitarnya.
Menurut cerita para Kepala Desa yang telah selesai masa tugasnya, Desa Sindangagung merupakan Perwakilan Kecamatan atau Kemantren, hanya saja belum memiliki kantor perwakilan yang semestinya. Baru kemudian pada tanggal 2 September 2004 bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan yang ke 506 diresmikan Kecamatan Sindangagung pecahan dari Kecamatan Garawangi oleh Bupati Kuningan Bapak H. Aang Hamid Suganda, S.Sos dengan Camat pertama bernama Bapak Suradi Data Saputra, BA.
Adapun para Kuwu atau Kepala Desa yang perrnah menjabat di Desa Sindangagung yaitu:
Kuwu Ngabei -± Tahun 1765 - 1780
Kuwu Karama Santana -± Tahun 1780 - 1804
Kuwu Wiradisastra/ Karasti -± Tahun 1804 - 1848
Kuwu Djaya Perwata -± Tahun 1848 - 1874
Kuwu Alwizaenal -± Tahun 1874 - 1886
Kuwu Raksa Suwita -± Tahun 1886 - 1902
Kuwu Surdja Djaya Disastra -± Tahun 1902 - 1956
Kuwu Sukansa Djaya Sasmita -± Tahun 1956 - 1970
Kepala Desa D.Sobari -± Tahun 1971 - 1978
Kepala Desa Abdul Saleh -± Tahun 1979 - 1988
Kepala Desa Aspia -± Tahun 1989 - 1998
Kepala Desa Mulyono A.R -± Tahun 1999 - 2013
Kepala Desa Ohim Ibrahim -± Tahun 2013 – 2019
Kini Kepala Desa Sindangagung dijabat oleh Bp. UUD SAMHUDI. Periode tahun 2019-2025.
Visi Dan Misi “ Membawa Desa Sindangagung Menjadi Desa Maju, Disiplin, Unggul Dan Agamis”.
Desa Sindangagung secara geografis sangat strategis dilalui oleh Jalan Provinsi dan bahkan menjadi Ibu Kota Kecamatan Sindangagung karena Kantor Kecamatan Sindangagung berada di wilayah Kerja Desa Sindangagung. Terbentang dari Barat berbatasan dengan Desa Kertawangunan, dari Utara berbatasan langsung dengan Desa Kertayasa, dari Timur berbatasan dengan Desa Balong, dan dari Selatan berbatasan dengan Desa Kertaungaran. Memiliki 5 ( lima ) Dusun yang cukup luas, 17 RT, 5 RW, terdiri dari Dusun Manis paling barat, Dusun Pahing berada di willayah tengah, Dusun Puhun di wilayah tengah, Dusun Wage di wilayah utara yang dilalui jalur jalan besar Propinsi sekaligus berbatasan dengan Desa Kertayasa, dan Dusun Kaliwon di wilayah paling Selatan yang merupakan cantilan terpisah dari perkampungan induk yang sebagian wilayahnya berbatasan dengan wilayah kerja Desa Mancagar Kecamatan Garawangi.
Adapun jumlah penduduknya lebih dari 4.800 Jiwa menetap pada hamparan luas wilayah 168 Ha. Sebagian besar bermata pencaharian sebagi petani dan pedagang, buruh cukup besar yang bekerja di wilayahnya masing-masing dan di luar kota, serta pegawai merupakan sebagian kecil mata pencaharian penduduk. Angka Pengangguran saat ini dapat ditekan seiring dengan banyaknya peluang kerja yang ada di sekitar desa. Anak usia sekolah dapat dipantau siring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Pendidikan Dasar mulai dari sekolah PAUD, RA, TPA-MD, SD, SLTP telah tersedia dan banyak ditemui di wilayah kerja Desa Sindangagung baik yang berstatus negeri maupun swasta yang sedang berkembang, sehingga setiap anak dapat memperoleh pendidikan dengan baik sesuai usianya. Semoga Desa Sindangagung ke depan bisa berkembang pesat seiring dengan kemajuan zaman dan IPTEK yang semakin hebat.
Kepala Desa dan Perangkat Desa : 13 orang
Badan Permusyawaratan Desa : 9 orang
Ketua RT/RW : 22 orang
Linmas : 10 orang
Kader PKK/Posyandu : 28 orang
LPM : 5 orang
Pengurus BUMDes : 5 orang
Demikian selayang pandang Desa Sindangagung yang kami susun dari berbagai sumber yang kami dapat, nara sumber yang kami temui, serta keadaan saat ini yang kami gali sebagai bahan pertimbangan tersusunnya narasi ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi generasi penerus warga masyarakat Desa Sindangagung, sehingga dengan mengetahui sejarah dapat bangkit sesuai dengan potensinya masing-masing.